Friday, May 10, 2013

Kesempatan sukses anda tidak ditentukan oleh dimana anda kuliah

Secara umum data memang memberikan bukti bahwa mahasiswa jebolan kampus2 terkemuka di Amerika secara rata2 mendapat kerja dan sukses yang lebih baik dari pada yang berkuliah di kampus2 dengan kwalitas atau ranking yang lebih rendah.

Tetapi ada sebuah riset yang menarik dilakukan di Amerika. Dikumpulkan data dari orang2 yang mendaftar dan diterima di kampus2 terbaik Amerika, tetapi karena sesuatu dan lain hal, mahasiswa2 ini tidak jadi masuk ke kampus2 itu, tetapi masuk pada kampus2 dengan ranking jauh lebih rendah.

Data ini dikumpulkan dan dilacak perjalanan kesuksesan mahasiswa2 ini sampai 20 tahun kedepan, ternyata terbukti bahwa mahasiswa2 yang diterima (tetapi tidak masuk) ke universitas terkemuka ini, secara rata2 mempunyai sukses yang sama dengan yang benar2 kuliah di kampus2 terkemuka itu.

Hal ini menimbulkan pemikiran dan pertanyaan apakah benar kampus2 hebat itu mampu mendidik mahasiswa dengan lebih baik, ataukah sebenarnya karena memang yang diterima disana sebenarnya sudah punya kwalitas prima, dan diterima disana kuliah disana, ataupun kuliah ditempat lain yang rankingnya jauh lebih rendah, hasilnya secara kesuksesan, akan sama saja.

Ada pemikiran lain lagi: Kesuksesan kita tidak ditentukan oleh dimana kita kuliah, tetapi tergantung dari diri kita sendiri. Warren Buffet, orang terkaya didunia, wizard dunia investment, ternyata di tolak oleh Harvard. Steven Spielberg, director tersukses dalam dunia perfileman, ditolak oleh UCLA dan USC.

Orang2 sukses juga sering tidak kompromistis, dan menjadi drop out, karena merasa kuliah justru mengganggu perjalanan sukses mereka. Seperti Steve Jobs, Steven Spielberg, Bil Gates, Michael Dell dan sejumlah daftar panjang lainnya.

Sukses sangat tidak tergantung dimana anda kuliah, lulus atau tidak, dapat nilai yang bagaimana. Sukses ditentukan oleh perjalanan setiap individu itu sendiri. Kegigihannya berjuang, kemauan untuk selalu belajar dan menjadi lebih baik, kesempatan yang ada, jam terbang yang cukup, dan kecintaan serta obsesi yang luar biasa pada apa yang dilakukannya.

No comments:

Post a Comment