Monday, May 25, 2009

TO GIVE OR TO GET

" TO GIVE OR TO GET"
Seorang pebisnis muda datang mengadukan masalahnya kepada sahabat saya yang berprofesi sebagai konsultan spiritual bisnis. Pebisnis itu membuka masalahannya dengan mengatakan, "Pak saya memiliki adik yang sangat durhaka. Ketika kuliah saya yang membiayai.
Ketika dia menikah saya yang menikahkan dan menanggung semua biayanya. Sekarang berbekal satu kwitansi atas namanya, dia akan menggugat saya ke pengadilan. Dalam gugatannya ia mengatakan rumah yang saya tempati adalah milik adik saya." Pebisnis muda itu diam sejenak sambil menarik napas panjang. Kemudian dia meneruskan ceritanya, "Padahal rumah itu saya beli dengan tetesan keringat saya.

Saya nggak habis pikir, mengapa dia tega melakukan ini. Saya minta petunjuk dari Bapak bagaimana menundukkan adik saya.
Saya ingin agar adik saya sadar dan tidak usah membawa permasalahan itu ke pengadilan. Saya malu dengan banyak orang.
"Kemudian konsultan bertanya, "Dari mana uang yang kamu gunakan untuk membangun rumahmu?"
Orang itu menjawab, "Dari hasil jerih payah usaha saya. Saya pernah punya usaha pom bensin tapi sekarang sudah bangkrut.
"Terus darimana modal usaha pom bensinmu? desak sang konsultan. Dia terdiam. Setelah menarik nafas panjang, dia berkata , "Modal usaha pom bensin saya peroleh dari hasil penjualan tanah milik ibu saya.Saya jual tanah itu tanpa izin ibu saya. Ibu saya kecewa, tak lama setelah kejadian itu ibu saya dipanggil Yang Maha Kuasa.
""Itulah sebab musabab problem anda. Memulai usaha dengan uang yang tidak bersih bahkan dengan cara menyakiti ibu kandung anda. Ironisnya, anda belum sempat meminta maaf kepada ibu anda dan dia sudah meninggal dunia," jawab sang konsultan."
Terus bagaimana saya selanjutnya?" kata orang itu. Konsultan energik itu menjawab, "Ikhlaskan rumah itu buat adik anda.Kehidupan anda tidak akan berkah dengan rumah yang merupakan buah dari menyakiti ibu anda."Butiran jernih mengalir di pipi orang itu.
Dengan nada tersengal dia berkata, "Lalu dimana keluarga saya harus berteduh?
Sang konsultan menjawab, "Allah , Tuhan Penguasa Alam Maha Kaya, pasti ada jalan yang akan Dia berikan."
Sesampainya di rumah sang kakak memanggil adiknya, "Adikku daripada kita bertengkar di pengadilan dan hubungan persaudaraan kita rusak hanya karena rumah ini, aku serahkan rumah ini untukmu.Aku ikhlas. Rumah ini sebenarnya milik ibu, bukan milik saya. Mulai hari ini, rumah ibu ini aku serahkan sepenuhnya untukmu.
"Sang adik berdiri dan kemudian memeluk sang kakak sambil berkata, "Kakakku, rumah ini adalah rumahmu maka ambilah.Saya tidak akan meneruskan di pengadilan. Tinggalah dengan damai di rumah ini bersama istri dan anak-anak kakak.Saya bangga menjadi adikmu. Saya tak ingin kehilangan engkau kakakku... "
Keduanya berpelukan dengan linangan air mata di masing-masing pipinya.

Kisah nyata di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa ketika kita berpikir apa yang akan saya dapatkan (to GET) maka yang kita peroleh adalahkegelisahan dan permusuhan.
Sebaliknya ketika kita berpikir apa yang bisa saya berikan ( to GIVE ) maka yang kita peroleh kedamaian, rasa hormat, rasa cinta dan persaudaraan. Tatkala kita berpikir to GET pada hakekatnya kita masih TERJAJAH Terjajah oleh harta, terjajah oleh jabatan, terjajah oleh kepentingan dan terjajah oleh gengsi.
Orang-orang yang merdeka adalah orang yang di dalam dirinya tertanam kuat sikap to GIVE Bila ia memiliki harta, ilmu dan karunia lainnya ia selalu berpikir kepada siapa lagi saya harus berbagi... berbagi...dan berbagi.
Negeri ini akan terus tumbuh, berkembang, maju dengan diselimuti kedamaian, rasa cinta, persaudaraan, dan kemulian bila sebagian besardiantara kita mengembangkan sikap to GIVE ketimbang to GET Kita semua harus selalu berpikir, apa yang sudah saya berikan buat anak, mitra kerja, perusahaan, pasangan hidup, saudara, orang tua, bangsa dan Sang Maha Pencipta? Pertanyaan itu harus selalu tertanam kuat dalam setiap aktivitas kita sehari-hari.
Jangan kedepankan to GET dalam sikap keseharian kita. Pada saat sebagian besar orang memiliki sikap to GIVE kita sudah boleh mengatakan bahwa kita memang sudah MERDEKA.

Dikutip dari milis tetangga sebelah

Wednesday, May 20, 2009

Pengamen Jalanan di Jakarta

Jakarta sangat dipenuhi pengamen, dari pengamen solo yang hanya pakai alat musik tutup botol menjadi kecrekan sampai dengan pengamen seperti group band dengan alat musik lengkap, dari yang punya suara bagus sampai yang suara fals,dari anak-anak sampai kakek-kakek.

Diblok M Jakarta Selatan, tempat mangkal bis Damri untuk tujuan Bandara Soekarno- Hatta, biasanya ada pengamen yang masuk sekitar 15 menit lagi berangkat / bis tersebut sudah agak banyak penumpangnya, pengamen untuk menghibur penumpang sambil menunggu bis berangkat.
Kebetulan pengamen ini mempunyai layanan yang mempunyai nilai tambah, pengamennya berdua, satu yang pemain gitar, satu lagi sebagai vokalisnya, umurnya antara 20-30 tahun, gayanya seperti roker dengan celana jeans belel dan kaos oblongnya serta sepatu kets yang kurang terawat.
Pengamen ini siap menyanyikan lagu apa saja sesuai dengan permintaan penumpang. Katanya sich dia hafal sampai ribuan lagu, kebetulan saya yang duduk dibangku paling depan pas belakang sopir, jadi saya orang pertama ditunjuk untuk menyebutkan lagu apa aja yang saya mau. Saya yang tadinya tidak terlalu peduli karna saya sedang baca buku, jadi sempat kaget diminta untuk menyebutkan lagu yang saya mau, dalam benak saya kalau saya kasih lagu yang bukan jenis pop saya khawatir dia tidak bisa & khawatir tidak familiar dikuping penumpang lainnya, jadi saya sebutkan lagu yang abadi yaitu lagu loius amstrong yaitu what a wonderful world.

Inilah pengamen yang jeli melihat peluang dengan segmen kalangan menengah, dia tahu di bis damri bandara mayoritas orang menengah yang tergolong mampu, dengan layanan tambahan tentunya penumpang akan lebih terhibur sehingga akan memberikan tips lebih, diatas rata-rata penumpang bis kota biasa.

diperjalanan dari Blok M menuju bandara akhirnya saya mencoba mengelompokan Pengamen Jakarta menjadi beberapa kelompok:

Pengamen Lampu Merah
Pengamen dilampu merah adalah pengamen yang paling mudah, cukup tahu satu lagu meskipun tidak hafal tidak masalah, karena lama ngamennya dibatasi oleh lamanya lampu merah menyala, jadi bisa kita perkirakan dengan asumsi jika nyalanya lampu merah 100 detik, (spt lampu merah di Jl. rasuna sahid) maka dia hanya perlu 10 menit untuk 1 mobil, karena jika lebih dari itu dia hanya mendapatkan dibawah 10 mobil disetiap lampu merah, jadi dalam 10 detik pengamen ini tidak perlu hafal satu lagu, karna 10 detik dalam 1 lagu paling hanya beberapa baris lirik aja.
Pengamen ini bisa dibilang pengamen nekat, sudah tahu pastinya didalam mobil sudah ada radio-tape dan sudah banyak tv mobil, dengan peredam suara yang bagus sehingga tidak terdengar dengan baik jika ada yang ngamen. Tapi pengamen tetap saja menyanyi, pengamen ini bisa dianggap sama dengan pengemis hanya saja pengamen masih perlu modal suara dan alat musik.

Pengamen Rumahan
Di Jakarta sekarang ini bisa dibilang sudah jarang pengamen rumahan, mungkin karena jaman sekarang pada siang hari yang tinggal dirumah biasanya hanya PRT (pembantu rumah tangga) yang paling-paling hanya memberikan kata “maaf aja mas….,yang punya rumah lagi engak ada dirumah….”
Perumahan dijakarta sekarang lebih banyak berbentuk rumah komplek, yang dari pintu pagar ke pintu masuk rumah agak jauh, maka pengamen harus mengamen dengan suara yang agak kencang agar suaranya itu bisa didengar oleh pemilik rumah yang berada didalam, padahal yang didalam rumah pun meskipun dengar, kadang pura2 ngk dengar, jadi dibiarkan aja sipengamen menyanyi terus sampai pergi sendiri. Sehingga ngamen di rumahan sudah dianggap tidak mempunyai prospek bagus.

Pengamen Bis Kota
Pengamen bis kota gabungan dari pengamen rumahan dan pengamen lampu merah, namun kelompok ini harus hafal minimal satu lagu, karena tipsnya didapat setelah selesai lagunya, meskipun ada yg nekat nyanyinya cuma setengah-setengah tetapi yang penting dia bisa menjadi pusat perhatian dengan dibumbui hal2 yang lucu dengan harapan penumpang terhibur sehingga rela memberikan tip.

Pengamen rumah makan (restoran) warung kaki lima
Biasanya pengamen ini sudah ada kerjasama dengan pemilik warung, bermacam2 alat musik sebagai pengantar lagunya. pengamen ini ada yang sudah seperti group band, dengan alat musik gitar, kecrekan,sampai dengan drum yang dibuat sendiri. Biasanya pengamen ini mengikuti perkembangan lagu2 pop Indonesia, karena lagu2 baru tersebut yang dia bawakan.

Itulah pengelompokan pengamen dijakarta. Pada saat pengamen dilahirkan, tentunya keluarga dari pengamen tidak mengharapkan anaknya jadi pengamen, pengamen bukan cita2nya, tapi karena lapangan kerja yang sulit, kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat, mengamen adalah yang paling cepat dan lebih mudah mendapatkan uang untuk sekedar bisa makan, untuk bertahan hidup dan mengamen ini lebih baik dari pada mengemis.

tapi ada juga pengamen yang dikoordinir, biasanya ini pengamen untuk usia anak2,anak dibagi disetiap lampu merah.

Pengamen dalam bis damri bandara itu kreatif, dia sudah siap dengan layanannya request lagu dari penumpang, tentunya pengamen ini yang memang menghibur pendengar dengan harapan mendapatkan tip yang lebih besar.

Artikel ini dibuat pada saat naik Bis Damri Bandara dari Blok M, bis yang berangkat setiap jarum panjang jam di angka 6 dan 12 yaitu 30 menit sekali.

Friday, May 15, 2009

Berbicaralah dengan JELAS

Dalam berkata kepada orang, pengucapan kita haruslah jelas sangat penting

Sebagai contoh pada waktu saya rapat dikantor, dalam rapat selalu banyak tanggapan dan perbedaan presepsi mengenai sebuah kalimat, tapi yang menarik adalah waktu salah satu direktur sambil memegang kacang dia berkata dengan cepat dan dengan mengabaikan tanda baca yaitu “dinamakankacang”, dengan kalimat tersebut perserta rapat mempunyai 2 presepsi yang berbeda, presepsi pertama yaitu “dinamakan kacang”, presepsi yang kedua “dina makan kacang”, padahal yang benar adalah “dina makan kacang”, karena kalimat selanjutnya adalah “karna lapar” jadi “dina makan kacang, karena lapar.

Hal ini juga terjadi pada kalimat yang menjadikan presepsi dari pendengar menjadi lucu.yaitu kalimat “ada kabar burung pak lurah sakit”, pada kalimat ini jika tidak dikatakan dengan jelas akan mempunyai 2 presepsi, presepsi pertama “ada kabar burung, pak lurah sakit”, presepsi kedua “ada kabar, burung pak lurah sakit”, hahaha tentunya burung cucakrawa kesayangannya.

Inilah kejelasan dalam berbicara sangat diperlukan agar tidak membuat presepsi pendengar berbeda. berbicaralah dengan JELAS...............

Kenapa Nothing to Lose ?

Nothing to lose dalam bahasa Indonesia artinya tidak ada maksud apa-apa,yang saya artikan sama dengan Ikhlas. Jalanilah hidup ini dengan ikhlas, Insyaallah hidup yang dijalankan akan selalu dalam lindungan Allah SWT dunia maupun akhirat.

Dalam sinetron kiamat sudah dekat yang pertama (sinetronnya ya,bukan FTV nya) yang disutradarai oleh Deddy Mizwar, dan dimainkan oleh Andre Stinky dan Zaskia Adtya Mecca, sinetron ini menceritakan juga tentang Ilmu Ikhlas. Andre stinky yang sangat suka dengan Zaskia tidak disetujui oleh bapaknya (Deddy Mizwar), Andre akan disetujui oleh bapaknya asalkan memenuhi persyaratan yang salah satu persyaratannya adalah disuruh mempelajari Ilmu ikhlas, dari persyaratan itulah pesan ilmu ikhlas dalam sinetron ini banyak dicontohkan yang tentunya sangat positif.

Banyak ustadz seperti Aagym dan ustadz Yusuf Mansur mengatakan Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Seorang tidak dianggap beragama dengan benar jika tidak ikhlas.

Ada pula yg berangangapan bahwa jika kita dalam mengerjakan segala sesuatu dengan senang hati dan ikhlas pasti hasilnya adalah kesuksesan.

Memang sangat luas arti dari sebuah kata Ikhlas.
Mungkin inilah hidayah yang diberi oleh Allah SWT agar menjalani hidup ini dengan Ikhlas. Pada akhirnya saya mengucapkan thanks god bahasa Inggrisnya, syukur bahasa Indonesianya dan alhamdulilllah bahasa Arabnya, karena Allah SWT memberikan pengetahuan kepada saya arti dari sbuah Ikhlas, so ikhlas-ikhlas aja deh……… Nothing To Lose....................

Monday, May 11, 2009

Jangan Pernah Besar Kepala

Cerita 1

PIN Jengkol Seorang Gubenur.

Ada pejabat gubernur pergi berangkat kerja pagi dengan istrinya dengan mengendarai mobil,diperjalan karna bensin sudah harus di isi dia mampir di SPBU untuk isi bensin, mampirlah dia ke SPBU dijalan, pada saat isi bensin istrinya bertemu dengan teman pria lamanya, dia ngobrol sambil tertawa2 dan sedikit mesra, sang suami diam aja sambil cemberut berpikir untuk cepat2 bensin nya penuh dan keluar dari SPBU tersebut, selesai isi bensin tersebut keluar dari SPBU si suami bertanya kepada istrinya, “siapa itu tadi kok ngobrol nya mesra begitu”, si istri jawab “itu mantan pacar saya dulu”, lalu suami nya bilang dengan sambil memegang PIN yg biasa dipake gubenur didadanya, “untung kamu nikah dengan saya, sehingga sekarang kamu jadi istri gubernur, coba kalo nikah dengan tukang bensin itu, kamu sudah jadi istri tukang bensin, si istri dengan sewotnya dia bilang “ enak aja kalo, sy jadi istri tukang bensin itu, skrg ini tukang bensin itu yg jadi gubenur naik mobil disamping saya, kamu yg jadi tukang bensin”.

Cerita 2

Kenapa Pesawat garuda itu tepat waktu :

Pesawat garuda bisa tepat waktu bukan lah semata-karna yg mengatur jadwal dengan baik tapi tentunya kita juga harus lihat bahwa pesawat garuda itu bisa tepat waktu dikarenakan pilot nya yg datang tepat waktu sampai kebandara, tentunya tidak akan bisa tepat waktu jika pilotnya juga tidak tepat waktu datang untuk membawa pesawat tersebut, tapi pilot tersebut juga tidak akan tepat waktu datang kebandara jika supir yang menjemput pilot tidak tepat waktu juga datang kerumah pilot tersebut. Dari sini tentunya masih harus kita ingat juga bahwa sipilot juga tidak akan tepat waktu jika tidak dibangunkan oleh istri dan mensiapkan keperluan untuk berangkat ke bandara.

ada buku yang menulis tentang seorang manager sebuah perusahaan, manager itu selalu mengatakan kepada pimipinannya,”jika saya salah dalam pekerjaan yg telah didistribusikan ke bawahannya dia mengakui bahwa itu adalah kesalahan dia karena lalai dalam mengawasi atau mengoreksi pekerjaan bawahannya, tapi begitu pekerjaan itu baik dan bagus, maka dia bilang ini adalah bukan pekerjaan saya, tapi karena bawahan saya bekerja dengan baik.

manager ini yang tidak pernah merasa dia bisa menjadi manager karena diri dia sepenuhnya,tapi karena bawahan dan lingkungan sekitarnya yang membuat dia menjadi manager.

Kesimpulan dari cerita2 ini, jangan lah kita bangga dan besar kepala dengan diri kita begitu menjadi seorang yang sukses, kita bukanlah apa2 jika bukan karena orang disekitar kita terutama istri yang selalu mengingatkan suaminya. maka janganlah kita bangga dengan kesuksesan yang telah kita raih.

Sunday, May 3, 2009

Komunikasi dalam Berbisnis

Berangkat kekantor agak siang kira-kira jam 10an Karena semalam lembur sampai dini hari, diperjalanan seperti biasa pasti sambil mendengarkan music dari IPOD kesayangan, tapi karena hari ini berangkat siang ingin denger radio, karma belum pernah dengerin radio menjelang siang hari. Channel Radio utama yg saya dengar biasanya 3 chanell, PASS FM,GEN FM / KISS FM, radio PASS FM saya suka karma menambah wawasan dan menambah ilmu dalam berbisnis, dari radio KISS FM saya dengar biasanya acara hari sabtu itu rock classic, dan Radio GEN FM itu pasti ada keluarga yang ikut dimobil.
Ada cerita yang sangat menarik dari radio PASS FM tersebut tentang Komunikasi dalam berbisnis. Kira2 Ceritanya sebagai berikut :
suatu hari ada raja bermimpi bahwa semua giginya tanggal semua, begitu bangun raja tersebut kaget dan memikirkan apa maksud dari mimpi tersebut.
Keesokan harinya dia kumpulkan ahli2 mimpi untuk mentafsirkan apa makna dari mimpi siraja, setelah dikumpulkan oleh raja mendapatkan dua orang yang ahli dalam menafsirkan mimpi.
Dipanggilnya dua ahli tafsir mimpi tersebut kehadapan raja dengan cara bergilir, ditanya ahli tafsir pertama oleh raja apa maksud dari mimpi raja tersebut, di jawab oleh ahli tafsir pertama, “bahwa keluarga dan saudara-saudara raja akan meninggal semua,sehingga raja tidak memiliki saudara”, siraja sangat kaget dan sangat marah mendengarnya, ditangkap ahli tafsir pertama tersebut lalu meminta pengawalnya untuk menghukum ahli mimpi tersebut dengan memenggal kepalanya.
Setelah itu raja memanggil kembali ahli tafsir kedua, dan diminta juga untuk menafsirkan apa makna dari mimpi raja tersebut. Ahli tafsir kedua memberitahukan bahwa arti dari mimpi raja adalah “raja akan mempunyai umur yang panjang dari pada keluarga2 dan saudara raja”, dengan jawaban tersebut raja sangat senang mendengarnya, ahli tafsir kedua tersebut diberi hadiah oleh raja dan makan-makanan yang enak-enak.
Sangat menarik cerita tersebut, jelas bahwa jika diartikan maksud dari jawaban ahli tafsir pertama dan kedua adalah sama, hanya saja cara penyampaiannya yang berbeda, kesimpulan dari cerita tersebut komunikasi sangat penting dalam berbisnis, kita harus bisa membuat komunikasi yang baik dan tidak membuat partner bisnis kita tidak nyaman dengan komunikasi, karena tujuan komunikasi adalah membangun, menciptakan pemahaman, pengertian bersama, saling memahami meskipun tidak harus menyetujui.