Thursday, June 19, 2014

Setiap orang memiliki filternya sendiri sendiri.

Ketika ada 100 orang mendengarkan sebuah seminar, maka ada 100 pemikiran yang berbeda yang masuk kedalam otak mereka, walaupun pembicara, dan materi didepan, sama.

Ada yang mengatakan: ”Materi yang bagus, pulang segera aku implementasikan dalam bisnisku.” Sambil mencoret2 di kertas dan memikirkan bagaimana mengaplikasikannya besok.

Ada yang berpikir: “Bagus juga ya, menarik sekali paparannya.” Tanpa ada itikad melakukan apa2, dan menganggap semuanya sebuah pengetahuan belaka.

Ada juga yang berpikir: ”Materi kuno, sudah dengar berulang kali, gila pembicara ini, materinya jelek begini kok laku juga.” Sambil menyesal telah membayar mahal untuk ikut.

Ada lagi yang berpikir, “Sebenernya buat apa sih dengar seminar seperti ini, saking saja diperintahkan kantor untuk dengar.” Dan dia lalu menutup telinga, dan merasa lebih baik ber-BBM saja sambil mengawasi twitter dan instagramnya.

Setiap orang memiliki “filter”, didepan otak dan matanya. Setiap orang memiliki keingingan dan pemikiran sendiri sendiri. Seminar, buku, tulisan, video, filem, kuliah, kerja, diskusi, semuanya ketika masuk kedalam otak kita, difilter dulu oleh sudut pandang, kebiasaan, dan keyakinan kita.

Tidak ada hal yang absolut, tidak ada “kenyataan”, yang ada hanyalah sudut pandang masing2 terhadap apa yang diyakini dan dianggap benar. Dan kita semua masing2 bertindak dan berprilaku terhadap ilusi yang kita anggap adalah sebuah kenyataan itu.

No comments:

Post a Comment