Wednesday, September 2, 2009

Setuju Wajib Militer

Setelah membaca tulisan pak Chappy Hakim yang berjudul kompasiana.com, http://chappyhakim.kompasiana.com/2009/09/02/kompasianacom/ tentang berbagi pengetahuan dan wajib militer, tiba2 saya jadi teringat pada waktu saya mengikuti Latsarmil (Latihan Dasar Militer) agar bisa diangkat menjadi pegawai tetap.

Yang saya rasakan waktu ikut latsarmil selama 1 bulan menginap dibarak Rindam Jaya Condet Jakarta Timur, dengan peserta semua pegawai pemerintahan dari berbagai Departemen sebanyak 1 batalyon, meskipun Cuma 1 bulan tapi manfaat dari pendidikan tersebut sangat terasa dan itu salah satu pengalaman yang tidak pernah saya lupa. Disitu di “gemblemg” mental, phisik dan dituntut untuk berjiwa korsa yaitu semangat dan jiwa esprit d'corps. Merasa senasib, sepenanggungan dan siap berkorban juga ditanamkan sifat ksatria dan loyal pada NKRI

Tetapi entah kenapa pada tahun 99 sudah tidak diadakan lagi kegiatan tersebut, memang pada saat pendidikan banyak sekali peserta yang melarikan diri alias kabur, banyak juga yang merasa stress dan mengundurkan diri karna merasa tidak sanggup mengikutinya, padahal dengan tidak mengikutinya pendidikan tersebut maka dia kena sangsi dianggap gagal untuk menjadi pegawai tetap.

Dari kegiatan ini saya merasa pentingnya meskipun hanya 1 bulan. Bagaimana jika seperti wamil yang selama 2 tahun, tentunya akan memberikan kesadaran bernegara dan juga perihal membangun wawasan kebangsaan dan seperti tulisan diatas yaitu “Menjadi lebih penting lagi, bila kita kaitkan pula dengan upaya pembentukan karakter dari para tunas bangsa, “the future leader”.

Ada cerita yang menarik pada saat pendidikan ini yaitu ada salah satu peserta yang kebetulan pada saat itu giliran dia yang menjadi komandan kompi diminta instruktur untuk menyebutkan pancasila tanpa teks di ikuti oleh teman2 satu kompinya. Tapi ternyata dia tidak hafal, akhirnya satu kompi kena hukuman untuk lari memutar lapangan bola yang waktu itu siang bolong dengan matahari yang sangat terik, sambil lari komandan kompi tersebut untuk hafalkan pancasila sampai benar2 hafal dibantu dengan teman2 lainnya, yang menarik Upss…… ternyata teman satu kompi saya itu pegawai dari Dephankam, tapi saya yakin sampai sekarang dia pasti masih hafal isi dari pancasila.

No comments:

Post a Comment