Saturday, September 26, 2015

Coin Bengkok dan Perjalanan Hidup

Disebuah desa, pada sebuah jaman yang telah sangat lalu, seorang pemuda cerdik yang bijaksana, pergi ke kota pada suatu pagi.
Di pinggir jalan desa, dilihatnya sebuah koin perak yang bengkok, diambilnya dengan hati2, dan dibawanya ke toko barang antik didesa itu. Pemilik toko mengenali koin unik tersebut, tetapi tidak memiliki uang untuk membelinya.
Jadi diberikannya sebuah lampu antik sebagai gantinya kepada pemuda itu.
Membawa lampu antik ke kota, dibawanya ke toko lampu antik terbesar kota itu, dan di jualnya lampu itu dengan harga tinggi.
Dengan tersenyum dibawanya uangnya, dan berjalan dikota yang serba megah itu. Merasa keberuntungannya lagi hebat, dia memasuki rumah judi dan berjudi memenangkan uang yang sangat banyak sekali.
Sore itu, sebelum pulang kedesa dia mampir dahulu ke toko emas, dan membeli emas berlian untuk anak istri dan keluarganya, yang dibawanya pulang ke desa dengan penuh suka cita.
Malam itu diperjalanan, dia dihadang segerombolan perampok yang merampas semua emas berlian dan sisa uangnya. Dengan sedih dia berjalan pulang kerumahnya di desa.
Sang istri menanyakan bagaimana perjalanannya ke kota. Sang pemuda berpikir sejenak, dan berkata dengan bijaksana: "Istriku yang kusayangi, tadi aku menemukan sebuah koin perak yang bengkok, dan malam ini aku telah kehilangan koin itu sebelum sampai rumah."
**
Bukankah hidup selalu seperti itu, menemukan emas demi emas, harta demi harta, dan kedudukan yang menanjak, sampai suatu saat kita kembali kehilangan semuanya.
Yang mungkin harus kita hayati dengan sebuah kearifan: Bahwa mungkin semuanya hanya sebuah koin bengkok yang kita temukan dipinggir jalan desa pada awal perjalanan tadi pagi.
Selamat menikmati Malam Minggu dengan penuh syukur. Salam damai.

No comments:

Post a Comment