Seorang bisnisman yang sukses sedang melepas penat di tepi
pantai, sudah 2 hari tidak tidur karena ada pengapalan ikan ke kontainer. Tanpa
sengaja, ia melihat seorang nelayan sedang melaut. Baru tengah hari, si nelayan
merapatkan kapalnya di dermaga, mengemasi hasilnya, dan pulang menemui
keluarga. Melihat hal ini, naluri bisnisnya tergerak.
”Permisi Pak Nelayan,” sapa si Bisnisman. “Boleh saya ngobrol dengan bapak?” tanya bisnisman itu. ”Oh, silakan,”
sambut si Nelayan. “Pak, tadi saya lihat bapak berangkat menangkap ikan di
laut. Kenapa masih siang begini bapak sudah merapat pulang?” tanya si
bisnisman.
Jawab si Nelayan, ”Yah Pak, pokoknya saya sudah membawa
hasil yang cukup untuk keluarga saya, saya pulang.”
Bisnisman berkata, ”Wah, kalau saya jadi Bapak. Saya akan
terus melaut sampai sore atau malam hari. Jadi saya bisa dapat hasil lebih
banyak.”
”Lalu, mau saya apakan hasil yang lebih banyak itu?” tanya
si Nelayan.
”Bapak jual saja ke pasar, jadi bapak bisa dapat uang lebih
banyak,” jawab si bisnisman.
Nelayan itu mengangguk, lalu bertanya lagi, ”Lalu, uang
yang banyak itu mau diapakan?”
”Uang itu bapak tabung saja,
sedikit demi sedikit. Nanti, kalau bapak sudah punya cukup uang, bapak bisa beli
kapal satu lagi. Lalu bapak bisa mengupah orang untuk menjalankan kapal itu.
Jadi bapak bisa menangkap lebih banyak ikan lagi,” jawab si bisnisman.
”Lalu kalau dapat ikan lebih
banyak, mau saya apakan lagi?” tanya si nelayan.
”Ya dijual lagi pak... Lalu
nanti uangnya ditabung lagi. Kalau sudah punya tabungan cukup banyak, nanti
bapak bisa beli kapal lagi.
Lalu bapak bisa lebih banyak
menabung. Dalam 15 tahun, bapak bisa punya pabrik pengolahan ikan sendiri, dan
bapak bisa jadi orang kaya,” jawab si bisnisman menjelaskan.
”Oh, begitu... Lalu kalau sudah
jadi orang kaya, saya bisa apa?” tanya si Nelayan lagi.
”Nanti bapak bisa bersantai
senang senang menikmati hidup dengan keluarga bapak,” jawab si bisnisman.
”Nah, anda pikir, apa yang
sedang saya lakukan saat ini? Buat apa saya menunggu 15 tahun lagi untuk
menikmati hidup bersenang senang dan bersantai dengan keluarga saya?” jawab si
Nelayan, ”Sekarang ini saya sudah menikmati hidup bersama keluarga saya.”
*Sebuah cerita classic yang
sangat umum, untuk kembali mengingatkan apa yang penting, apa yang tidak, dalam
hidup ini. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk melakukan perjalanan
kehidupannya. Setiap orang mengelolah berkat yang diterimanya dengan caranya
sendiri sendiri.
No comments:
Post a Comment